Demi Harga Diri NKRI, Mendagri Siap Pertaruhkan Nyawa

By Admin

nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, meminta jajaran Direktorat Jenderal (ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) agar melakukan deteksi dini. 

Mendagri juga berharap agar Ditjen Polpum menyampaikan ke Badan-badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) seluruh Indonesia. Hal itu terkait adanya kelompok sejumlah kelompok yang menghina Pancasila serta Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Deteksi dini, cermati setiap perkembangan dinamika. Sudah seenaknya orang menghina Presiden, menghina lambang negara, tidak menghormati merah putih, tidak menghormati Pancasila," kata Tjahjo saat upacara di halaman Kantor Kemdagri, Jakarta, Senin (16/1). 

Tjahjo mengingatkan, kemerdekaan Indonesia lahir karena keberagaman suku, agama, golongan. 

"Berbagai ribuan pulau itu menjadi satu. Karena itulah, maka Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harga mati," ujarnya. 

"Kami minta Ditjen Polpum mengidentifikasi, harus berani tentukan sikap siapa kawan dan siapa lawan,” ujar dia. 

Tjahjo menegaskan, dirinya akan melawan pihak atau kelompok golongan yang melakukan penghinaan terhadap simbol-simbol negara. 

"Biarlah saya sebagai Mendagri yang akan melawan siapapun orang atau kelompok golongan yang menghina lambang negara, yang menghina Presiden Jokowi akan saya lawan," tegasnya. 

"Saya siap pertaruhkan nyawa. Bukan masalah pribadi, ini masalah kedaulatan kita, harga diri pemerintah kita yang harus kita jaga," (p/ab)